2

Red Couch

have a seat, use every time you need

kira2 jam setengah 5
(subuh bukan sore apalagi siang2)
mataku yang penuh belek ini menganga sedikit demi sedikit lama2 menjadi bukit
setelah terbuka cukup lebar, dengan radius diatas rata2 orang normal, tangan kanan Q mengenggam HP
sementara tangan kiri menggenggam masuk kedalam celana pendek...
(hayo megangin apa???)
megangin guling yang malam sebelumnya saya bungkus dengan celana pendek...
(huh..?????? aneh...)

tiba2!!!!!!!!
tanpa kabar, tanpa gosip, tanpa celana
datanglah angin kencang yang dingin...
(ibu... aku dingin...)
bersenjatakan selimut hangat, lembut dan bau
(karena belu m dicuci)
akhirnya mata yang sangat berat dibuka ini,
(selain karena penuh belek dengan berat masing2 10 gram di masing2 sudut)
kembali tertutup dengan melankolis...

jam 7, kembali bangun
tapi, ASTAGA!!!
aku telat shalat subuh!!!
(maaf kn yah Tuhan...)
setelah shalat subuh yang sempat delayed,
cuci muka,
trus cuci mata,
trus cuci baju,
trus cuci karpet,
trus cuci ikan,
trus...
(sok rajin...)
baiklah, hanya alasan 1 dan 2 yang benar...

ketika membuka pintu, ternyata aku sudah ada di Brazil!
(bo'ong)
ketika membuka pintu ternyata apa yang sejak malam sebelumnya saya prediksi, berujung benar...
ternyata SBY adalah presiden negara ini dan hujan mengguyur atap rumah...
hujan yang tidak menghentikan invasinya hingga azan jumat, membuat tubuh yang telah diserang bakteri malas ini semakin akut...

namun, seperti kata sir Lancelot sebelum meninggal, "hutangku di mak asih, warung depan, belum lunas"...
(BUKAAANNNNNNNNN.........!!!!!!)
maksud saya, seperti kata bung Karmo, "beri saya seikat pemuda, maka aku akan mengguncang setangki pemudi"...
(BUKAAANNNNNNNNN JUGAAAAA.........!!!!!!)
maksud saya seperti kata emak saya, "hati2 di jalan2 ya nak. Kalo ada orang asing, acuhkan saja. Nah, kalo sudah kenalan, tidak apa2..."

jadi, saya harus tekun berkarya...

sampai di kampus,
bingung...
"ngapain, yah?"...
"makan, ga ada uang. Minum, ga ada uang. Rokok, ga merokok, kan ga ada uang"
jadinya saya ke himpunan (HIMAHI coyyy..........)

tap, tap, tap
(kaki ku melangkah...)
krek...
Serrr......
Ahhh..
(singgah di WC, pipis)
tap, tap, tap
(melangkah lagi...)
krek...
Serrr......
Ahhh..
(singgah di pohon, pipis)
tap, tap, tap
AAAAAAAHHHHHHHHHHH.........
(kembali melangkah, tapi lupa tutup resleting, mahasiswi yang sedang lewat melihat dengan mata menganga, mulut melotot, tangan mengepal, kaki bersila, hidung kembang-kempis, telinga berserakan, mulut...
(STOP!!!! ini mahasiswi ato zombi jago kungfu???)

karena kejadian setelahnya kurang penting, saya langkahi saja 2 petak dan mundur 3 petak. Sekarang giliran kamu...
(ular tangga kaleeeeee......)

akhirnya kembali terbenam di warung berhatspat(hotspot)
sambil mengetik hal2 tidak penting ini...

0 celaan:

Posting Komentar

Subscribe